Lele Mati dimasa Pandemi
Ketika masa pandemi juga mengimbas pada usaha budidaya lele bioflok karena terputusnya supply chain bahan utam dari mulai pembibitan benih lele yang masih impor cacing beku dan nutrisi vitamin menyebabkan bibit yang tidak mendapatkan nutri dan makan cacing beku akan mati secara masal. Faktor kedua juga sempat terjadi kelangkaan pakan dari pabrik karena jalur distribusi bahan pasokan dari dari sisa petani dan ke luar pabrikpun terkendala terputus karena dimana tempat tidak terkecuali desa melakukan lock - down bahwa pakan langka akibat buruh pabrikpun banyak yang terkena pemutusan hubungan kerja. Para peternak lele mengalami kesulitan mendapatkan harga pasaran pakan melonjak naik sehingga peternak lele tidak mampu beli pakan. Peternak lele mencoba membuat pakan alternative agar dapat membantu makan ikan ternyata tidak lah maksimal banyak yang terkena penyakit dan pertumbuhannyapun buntet alias kate. Dilain sisi permintaan pasar meskin tinggi karena mobil pembelipun terkendala masuk kearea pertanian menyebabkan harga jatuh karena ongkos transportasi menjadi 2x lipat . Sehingga dapat disimpulkan bisnis budidaya lele menjadi hancur ( force major ). Diambil dari pengalaman lele GRM.
Komentar
Posting Komentar